top of page
Search

Review Album : Isyana Sarasvati - Lexicon

  • rebahasik
  • Feb 13, 2021
  • 6 min read

📍 Album

LEXICON merupakan album ketiga dari seorang isyana sarasvati. Di album terbaru ini isyana terdengar seperti menjamah genre yang belum pernah ia sentuh dari album sebelum nya. Disini pendengar akan merasakan idealisme seorang isyana sarasvati dimana dia menggambungkan neoclassic dengan proggresif rock ala genesis era peter gabriel lalu bertemu dengan rock classic 70s era album awal queen. Ini merupakan langkah berani seorang popstar wanita yang jarang banget mau mengambil genre ini.

LEXICON sendiri memiliki makna adalah kamus. Jadi isyana pengen kita sebagai pendengar diberikan suatu kamus hidup nya dia yang di balur dengan alunan musik gitu sih, Jadi mari kita rebahan dan bahas album LEXICON

📍 Lagu

1. Sikap Duniawi

Sikap duniawi menjadi lagu pembuka di album ini dimana isyana sarasvati menujukan suara opera nya yang dibalut dengan musik seperti rock fantasi opera gitu sih kayak zaman brit rock early 70s dimana banyak banget band yang masih menggunakan lirik fantasi seperti queen, genesis di awal karir band tersebut. Menurut gw disini isyana mencoba menggabungkan elmen neoclassic rock dengan opera sehinga isyana menemukan formula nya sendiri dalam membentuk lagu ini. Lagu ini memeberi kan pesan dari awal lirik lagu ini bahwa seorang isyana memberikan suatu pernyataan bahwa diri nya ini yang baru. Dan di verse pertama dia menjelaskan bahwa dia seorang manusia yang memiliki dunia dia sendiri ketika semua orang sibuk dengan kebiasaan manusia pada umumnya dia sibuk untuk berkarya di dunia nya dia sendiri. Verse kedua dia menjelaskan tentang bahwa apapun yang kita kerja kan sekarang ya kerjain aja. Gausah pikirin kata orang karena hidup ya hanya sekali aja. Disini dia berpesan juga untuk kita kalau percaya sama apapun yang kita kerjakan walaupun setiap orang hanya menghasut karya kalian tapi percayalah mereka yang hanya menertawakan kita akan runtuh juga pada akhirnya. Intinya jangan pernah kalian takut untuk bermimpi yang beda dengan orang lain karena sikap duniawi kita. Yang di maksud duniawi mungkin sikap dimana kita dianggap berbeda dari keadaan sosial di sekitar kita yang meraggukan perbedaan kita dengan orang lain dan hanya menilai dari satu sisi saja.

Untuk teknisnya, banyak sekali elemen musik klasik dan suasana orkestral yang bisa dirasakan dalam aransemen musiknya mengingat latar belakang bermusik isyana yang dahulu mengambil kursus musik klasik dan mengenyam pendidikan tingginya di NAFA (Nanyang Academy of Fine Arts). Sebuah konsep musik yang cukup berat namun dikemas secara manis dan mudah dipahami dengan penggunaan bahasa yang bisa dipahami oleh awam tanpa harus membuka buku Kamus Besar Bahasa Indonesia

◦ opening lagu dibikin seperti nuansa opera

◦ drum kental dengan irama marching band

◦ isian lead di tengah lagu oleh tohpati menarik

2. Untuk hati yang terluka

Disini dia menjelaskan bahwa untuk kalian yang merasa bahwa hidup tidak sesuai dengan keinginan kalian tenang kalian ga sendiri ini bukan akhir dari hidup kalian juga. Biarkan masalah mu itu sebagai pasukan baru yang akan datang untuk menyelamatkan mu dan membuat mu menjadi lebih kuat. Karena kamu sudah pernah menghadapi masalah ini sebelumnya.

Jika kau tak dapatkan yang kau impikan

Bukan berarti kau telah usai

Jika kau tak dapatkan yang kau impikan

Bukan berarti kau telah usai.


Hidup hanya sebuah sandiwara disini dia menceritakan kalau hidup hanya sebuah perjalanan manusia yang harus kita lalui mungkin yang nyata hanya sebuah fantasi terlalu posesif bisa jadi racun buat dirimu sendiri juga


Untuk teknis nya tetap tidak terlepas dengan alunan piano klasik yang dihaturkan melalui jari - jarinya dan dilengkapi dengan unsur - unsur perkusif dan progresi chord yang menyayat hati dengan pembawaan lagu yang sedih namun menunjukkan sisi terang dari peristiwa patah hati... ◦ birama 6/8 dan isian grande serta minimalis dari marco steffiano dapat membawa lagu ini menjadi lebih hidup terlebih dengan reverb yg luas

3. Pendekar cahaya

Lagu ini dibuat oleh isyana untuk seorang suami nya yang disini adalah pendekar cahaya yang di maksud seorang isyana. Disini sang pendekar adalah yang terus di tanya tanya oleh seorang isyana pada lagu tersebut yang pada akhirnya lagu nya sampai perjanjian sakral kita ucapkan pada dunia yang akhirnya menjadi suami nya dia


Untuk teknis ◦ lagi2 6/8 dalam birama lagu ini , namun di buka dengan sounds snap menambah kesan semangat


4. Lexicon

Nomor ini seperti nomor wajib buat para kalian yang ingin menjadi sessionist. Mungkin lagu ini sebagai kitab suci bagi para sessionist indonesia kali ya. Karena lagu ini sarat akan instrumental dengan sentuhan era queen awal awal dan progresif rock yang banyak hitungan dan jebakan jadi lagu ini menjadi pertunjukan skill seorang isyana dalam membuat aransemen yang emang ini karakter nya dia lah. Cuman doi yang bisa begini. Dari lagu nya sendiri mengambarkan seorang nirwana yang kalau dalam bahasa yang bisa gw tangkap seperti gambaran seorang malaikat yang disini mungkin adalah seorang isyana yang mungkin mengkritik sistem industri musik kali ya kalo kalian lebih deep lagi disini lirik nya emang dikit cuman menurut gw ini cara seorang isyana xurhat melalui sebuah lagu kalo kalian telisik dari lirik nya

“ Yang ditanam mengapa berduri?

Yang ditanam mengapa berduri?

Ingatlah karya pujangga

Cacian kini merajalela

Bisakah kita mengulang


Di bagian ini seperti isyana mengkritik suatu sistem di industri musik yang sarat dengan eksploitasi karya murahan namun terus ditanam. Cacian disini mungkin suatu kritik orang terhadap karya seorang isyana


Dan disini isyana menjelaskan bahwa sambutlah dia yang baru dengan idealisme dan karya nya yang megah


Secara teknis dalam lagu ini juga menawarkan kesulitan yang sangat beragam yang bisa dirasakan oleh musisi maupun session player yang bertugas mengiringi isyana dalam melakukan live performnya. Berbagai variasi tutti dan Syncopasi yang sangat bervariatif yang diselingingi dengan kecepatan melodi dengan hitungan - hitungan yang tidak dapat dipahami nalar sehat manusia yang menjadikan lagu ini menjadi tantagan tersendiri untuk para musisi maupun orang - orang yang belajar bermain musik yang ingin mencari tantangan tersendiri. Yang dahulu musisi dulu mengagung2kan intro paradox, sekarang mereka semua mendapat tantangan baru untuk mempelajari lexicon yang berisikan jebakan - jebakan betmen yang tidak terduga yang apabila musisi tidak memperhatikan secara seksama maka ia akan terjerumus jatuh, seperti biasa tidak hanya isyana yang terlibat dalam menciptakan jebakan ini, orang yang dapat dimintakan pertanggungjawabannya adalah Mas Kenan Loui yang merupakan orang yang sudah bermain bersama isyana dan menciptakan tutti2 ajaib..

.◦ fill in pembuka yandi diawal cukup tricky dan penempatannya megah

◦ lanjut ke 4/4

◦ secara keseluruhan pemilihan beat serta penghantar fill in ke lagunya cukup mendukung mood lagunya

◦ transisi ke 6/8 di awali dengan ride dapat membangkitkan suasana lagu pun dengan tepat

◦ secara pemilihan tuningan tom sudah tepat seperti sound rock tahun 80-90 ,suara snare tidak terlalu tinggi



5. Ragu Semesta

Lagu ini menggambarkan seseeorang yang terperangkap dalam sebuah kenangan bahagia bersama pasangan nya yang walaupun ia berusaha melupakan nya namun masih sulit. Menurut gw lagu ini cocok buat kalian yang ketika memiliki mantan namun kalian masih sulit melupakan nya ? mungkin lagu ini cocok untuk kalian. Karena disini isyana seperti memberi pesan untuk meninggalkan perangkap kenangan itu. Mungkin suatu saat kita bakal bertemu di lain waktu?



6. Lagu malam hari

Lagu ini seperti sebuah lamunan kita terhadap seorang manusia yang pasti akan terus ada di kehidupan kita ketika kita sudah punya pasangan /belum menurut gw lagu ini adalah seperti sejauh apapun yang kalian lakukan pasti selalu terbayang dia di perasaan yang sebenernya kalian udah gadisana cuman senyuman dia yang ga bisa ngebohongin hati kalian kalo emang dia yang terbaik. Seperti one of a kind but you must to leave it.


7. Biarkan Aku Tidur

Seorang manusia yang tiba tiba terfikir ketika menyendiri adalah sebuah jawaban untuk menemukan kedamaian yang kenyataan nya tidak seperti itu. Ingin sekali jiwa nya tertidur namun ia masih terasa terikat oleh sebuah janji. Banyak yang ia inginkan tapi terbatas sebuah janji. Ya sama halnya kita yang menginkan banyak hal namun terhalang oleh kenyataan sosial yang sebenernya bisa kita lakuin namun ternyata terhalang oleh banyak nya janji. Sehingga seorang ini ingin berhenti dan melepaskan penat nya untuk tidur sejenak dan melupakan apapun itu


8. Terima Kasih

Disini isyana seperti merekap semua lagu yang ada di lagu ini dengan sentuhan piano accapela gitu sih yang menurut gw ini adalah sebuah terima kasih kepada kita yang sudah mendegarkan seluruh album ini dengan sebuah penutup piano accapela yang menurut gw ide yang sangat brilian sih walaupun gw juga ga paham banget notasi nya tapi enak buat di kupiing gw kok


📍 CODA

Isyana sarasvati secara keseluruhan di album ini dia menuangkan idealisme nya yang tidak pernah ia Luapkan sebelum nya di album terdahulunya di album ini para pendegar merasakan kamus hidup seorang isyana yang benar benar di rangkai menjadi alunan musik yang megah dengan campuran neoclassic dan proggresif rock yang kental banyak sekali influence band yang ada di album ini mulai dari era awal queen hingga genesis era peter gabriel serta sentuhan manhattan transfer dan sentuhan karya musik era prancis zaman victoria mungkin yang kerasa banget opera nya. Serta tutties yang menjadi ciri khas seorang isyana akan selalu ada. Album ini memang bukan selera umum di indonesia namun menurut saya pribadi ini album turn over terbaik seorang vokalis diva wanita pertama yang berani mengambil resiko untuk bisa mengambil genre yang seorang diva pun bahkan akan sulit untuk melirik ke genre ini. Menurut gw album ini layak masuk album terbaik indonesia. Walaupun bukan selera pasar. Namun ini adalah karya berani seorang isyana


 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

085717113214

©2021 by Rebahasik. Proudly created with Wix.com

bottom of page